Wisata alam di Kediri menjadi destinasi populer untuk para traveler yang ingin menikmati indahnya alam dan keindahan panorama. Dari sekian banyak wisata alam yang ada, berikut adalah 10 tempat yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Kediri.
Teka-teki Tamansari merupakan salah satu destinasi wisata alam yang banyak digemari oleh wisatawan. Berlokasi di Desa Canggu, Kecamatan Kepung, tempat ini memiliki keindahan alam yang memanjakan mata. Kamu bisa menikmati keindahan sawah, sungai, dan hutan yang dikelilingi tebing yang menambah keeksotisan tempat ini.
Lokasi wisata alam di Taman Langit Gunung Kelud juga patut kamu kunjungi. Kamu akan diajak menikmati keindahan langit pada malam hari dengan hamparan gemerlap bintang dan cahaya kota yang terlihat jelas dari atas Gunung Kelud. Sebelum memasuki spot romantis ini, kamu harus mendaki jalan setapak terlebih dahulu.
Bagi pencinta air terjun, curug di wilayah Kediri juga tak kalah menarik. Salam Grojogan Sewu di Kecamatan Wates menjadi salah satu unggulan. Air terjun setinggi 80 meter tersebut akan memberikan sensasi memacu adrenalin ketika berada di dekatnya. Pemandangan sekitarnya yang hijau dan memiliki relace green membuatmu nyaman dan betah di sini.
Batik dan kuliner menjadi primadona Kediri yang terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Tapi jangan lupa juga untuk menikmati suasana keindahan alamnya. Ada banyak destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam indah dari hutan, pegunungan, sampai sawah. Selamat menikmati!
“Wisata Alam Di Kediri” ~ bbaz
Introduction
Kota Kediri merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki banyak objek wisata alam yang menjadi favorit turis baik dari dalam maupun luar negeri. Terdapat 10 objek wisata alam terpopuler di Kediri, namun mana yang paling cocok sebagai tujuan wisata Anda? Masih bingung? Berikut penjelasan mengenai 10 wisata alam terpopuler di Kediri yang wajib dikunjungi beserta perbandingannya.
1. Air Terjun Selomangleng
Air Terjun Selomangleng terletak di desa Selomangleng, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan air yang jernih sehingga membuat suasana sejuk dan sehat. Di sekitar air terjun juga terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman yang cocok untuk tempat beristirahat. Letak air terjun juga terbilang mudah dijangkau karena hanya sekitar 12 km dari pusat kota Kediri.
Perbandingan Air Terjun Selomangleng dengan Wisata Alam Lainnya
Nama Wisata Alam | Jarak dari Pusat Kota | Fasilitas | Harga Tiket Masuk |
---|---|---|---|
Air Terjun Selomangleng | 12 km | Warung makan, tempat parkir, kamar mandi, dan mushola | Rp 5.000/orang |
Gumitir Pond – Pesona Ikan Koi | 7 km | Toko oleh-oleh, restoran dan tempat parkir | Rp 5.000/orang |
Goa Lowo | 15 km | Warung makan, tempat parkir, dan kamar mandi | Rp 6.000/orang |
Menurut saya, Air Terjun Selomangleng menjadi wisata alam terbaik karena memiliki pesona sendiri yang menarik. Walaupun harga tiket sedikit lebih mahal dibandingkan wisata alam lainnya, tetapi suasana yang disajikan dengan air sejuk dan pepohonan hijau bisa memperbaiki seluruh lelah.
2. Goa Lowo
Seperti namanya, Goa Lowo adalah sebuah gua batu kapur di Kabupaten Kediri, desa Sumberbrantas, Kecamatan Ngancar. Keunikan gua ini adalah akses masuk menuju gua terdapat di tengah sawah yang menampakkan keindahan pahatan alamnya. Untuk masuk ke dalam gua, akan dikenakan biaya sebesar Rp 6.000 per orang dan terdapat beberapa jenjang tangga yang cukup curam. Di dalam gua, menampilkan stalaktit dan stalakmit yang indah.
Perbandingan Goa Lowo dengan Wisata Alam Lainnya
Nama Wisata Alam | Jarak dari Pusat Kota | Fasilitas | Harga Tiket Masuk |
---|---|---|---|
Air Terjun Selomangleng | 12 km | Warung makan, tempat parkir, kamar mandi, dan mushola | Rp 5.000/orang |
Gumitir Pond – Pesona Ikan Koi | 7 km | Toko oleh-oleh, restoran dan tempat parkir | Rp 5.000/orang |
Goa Lowo | 15 km | Warung makan, tempat parkir, dan kamar mandi | Rp 6.000/orang |
Menurut saya, Goa Lowo merupakan lokasi wisata alam yang harus dikunjungi. Walaupun harus membayar tiket untuk masuk ke dalam gua, pengunjung bisa melihat langsung keindahan pahatan alam dan formasi bebatuan yang memukau. Tentunya, dengan kondisi yang terjaga rapat agar tetap bersih dan lestari.
3. Bukit Paralayang Gunung Kelud
Bukit Paralayang sekaligus merupakan area paralayang yang paling terkenal di Kediri. Bukit ini memiliki ketinggian mencapai 1.468m di atas permukaan laut dengan pemandangan Gunung Kelud yang sangat mempesona. Selain menjadi lokasi olahraga ekstrem, bukit ini juga digunakan sebagai ajang foto-foto dengan latar belakang gunung yang indah.
Perbandingan Bukit Paralayang Gunung Kelud dengan Wisata Alam Lainnya
Nama Wisata Alam | Jarak dari Pusat Kota | Fasilitas | Harga Tiket Masuk |
---|---|---|---|
Bukit Paralayang Gunung Kelud | 20 km | Tempat parkir, toilet, dan shuttle bus | Tidak dipungut biaya |
Candi Penataran | 23 km | Kantor keamanan, kios, mushola dan tempat parkir | Rp 10.000/orang |
Tebing Gua China – Wisata Spiritual | 28 km | Warung makan, mushola dan tempat parkir | Rp 3.000/orang |
Menurut saya, Bukit Paralayang Gunung Kelud merupakan salah satu lokasi terbaik di daerah Kediri. Oleh karena itu, masih menjadi destinasi wisata alam yang banyak dicari oleh para wisatawan. Menawarkan pemandangan gunung Kelud yang luar biasa untuk dinikmati dengan angin sepoi-sepoi di bukit paralayang.
4. Aek Martua Kediri Pecinta Alam
Aek Martua Kediri Pecinta Alam adalah salah satu wisata alam terpopuler di Kediri yang menawarkan keindahan alam yang masih alami. Terletak di Desa Kempit, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, tempat ini memiliki instalasi air yang menyerupai air terjun. Selain itu, pengunjung juga dapat membawa kendaraan offroad untuk mengelilingi zone-area offread yang ada pada lokasi wisata ini. Namun, perlu diperhatikan, jarak tempuh Anda cukup jauh ketika sampai di sana.
Perbandingan Aek Martua Kediri Pecinta Alam dengan Wisata Alam Lainnya
Nama Wisata Alam | Jarak dari Pusat Kota | Fasilitas | Harga Tiket Masuk |
---|---|---|---|
Aek Martua Kediri Pecinta Alam | 28 km | Tempat parkir, toilet, dan warung makan | Rp 7.000/orang |
Benteng Van Den Bosch | 7 km | Papan petunjuk, warung makan, dan ruang peristirahatan lesehan | Tidak dipungut biaya |
Gumitir Pond – Pesona Ikan Koi | 7 km | Toko oleh-oleh, restoran dan tempat parkir | Rp 5.000/orang |
Bagi pengunjung pecinta alam yang ingin merasakan nuansa keindahan alam yang masih alami, Aek Martua Kediri Pecinta Alam menjadi pilihan terbaik. Sekalipun jaraknya tidak begitu dekat jika dilihat dari pusat kota, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang damai dan jauh dari kebisingan perkotaan.
5. Bendungan Selorejo
Bendungan Selorejo adalah sebuah bendungan yang terletak di dataran tinggi Pacet, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Blitar, serta salah satunya berada di Kabupaten Kediri. Terdapat beberapa wahana di area Bendungan Selorejo, salah satunya adalah papan seluncur yang berada tepat di atas bendungan sehingga membuat aura petualangan Anda menjadi lebih berkesan. Selain itu, spot foto yang disediakan juga sangat instagramable di pemandangan yang hijau dan mempesona.
Perbandingan Bendungan Selorejo dengan Wisata Alam Lainnya
Nama Wisata Alam | Jarak dari Pusat Kota | Fasilitas | Harga Tiket Masuk |
---|---|---|---|
Bendungan Selorejo | 22 km | Warung makan, tempat parkir dan toilet | Tidak dipungut biaya |
Benteng Van Den Bosch | 7 km | Papan petunjuk, warung makan, dan ruang peristirahatan lesehan | Tidak dipungut biaya |
Candi Penataran | 23 km | Kantor keamanan, kios, mushola dan tempat parkir | Rp 10.000/orang |
Saya sangat menyarankan pengunjung untuk mengunjungi Bendungan Selorejo karena wisata alam ini memiliki panorama alam yang sangat memukau dan dapat memberikan atmosfir yang menyegarkan bagi tubuh. Fasilitas pendukung yang disediakan juga cukup lengkap seperti kantin, parkir yang luas, dan toilet yang bersih.
6. Bukit Simarangkir
Bukit Simarangkir letaknya terletak di Desa Simorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Salah satu yang membuat wisata alam ini populer adalah karena keindahan panorama sunrise-nya yang sangat mempesona. Bayang-bayang pepohonan juga memberikan kesan artistik pada Setiap sudut di Bukit Simarangkir. Selain itu, ada tempat-camp yang bisa digunakan sebagai tempat berkemah dan menjalin tali persahabatan antara satu dengan lainnya.