Jakarta Timur memang memiliki banyak sekali destinasi wisata bersejarah yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. Hal ini tentu saja membuat Menelusuri Jejak Sejarah Jakarta Timur menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan saat berkunjung ke sana. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara tentu akan sungguh menikmati menjelajahi tempat-tempat yang sarat akan sejarah.
Destinasi wisata pertama yang harus dikunjungi adalah Taman Mini Indonesia Indah atau yang biasa disebut TMII. Tempat wisata ini memiliki banyak sekali ragam budaya dan adat istiadat dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa menemukan museum-museum yang menyimpan peninggalan sejarah Indonesia. Di antaranya adalah Museum Sejarah Indonesia dan Museum Purna Bhakti Pertiwi. Melalui kunjungan ke TMII ini, wisatawan dapat mempelajari sejarah Indonesia dengan lebih mendalam.
Tidak hanya itu saja, destinasi wisata bersejarah lainnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Kampung Rambutan. Kampung Rambutan merupakan pusat pembuatan kerajinan wayang kulit yang terkenal di Indonesia. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi museum wayang dan melihat pertunjukan wayang kulit secara langsung. Tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas betawi yang tersedia di sini.
Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan perjalanan ke Jakarta Timur dan jelajahi Menelusuri Jejak Sejarah Jakarta Timur dengan mengunjungi dua destinasi wisata bersejarah yang kami rekomendasikan di atas. Anda pasti akan memiliki pengalaman yang tak terlupakan dan memperkaya wawasan sejarah Anda.
“Sebutkan Dua Tempat Wisata Sejarah Yang Ada Di Jakarta Timur” ~ bbaz
Melacak Sejarah Jakarta Timur
Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah di DKI yang kaya akan sejarah. Terdapat banyak sekali tempat wisata bersejarah di sana. Kali ini, kita akan menjelajahi dua destinasi wisata bersejarah di Jakarta Timur. Berikut ini adalah perbandingannya:
1. Candi Borobudur Mini
Candi Borobudur Mini merupakan tempat wisata yang letaknya di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam bahasa Indonesia, candi berarti kuil. Oleh karena itu, Candi Borobudur Mini ini adalah replika dari candi Borobudur di Yogyakarta.
Candi Borobudur Mini sendiri merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah. Taman Mini Indonesia Indah adalah sebuah taman rekreasi yang menampilkan miniatur dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Ada pula paviliun-paviliun yang memaparkan kesenian dan kebudayaan dari suku bangsa tersebut.
Tetapi, kita tidak akan membahas tentang Taman Mini Indonesia Indah pada artikel ini. Fokus kami adalah Candi Borobudur Mini. Nah, apa saja sih yang menarik dari Candi Borobudur Mini ini?
Tekstur Batu Candi Borobudur Mini
Candi Borobudur Mini dihasilkan dari batu andesit dengan tekstur alami. Keindahan batu andesit itu tidak dipertanyakan lagi, ya kan? Penampakan ini mengingatkan kita pada candi asli yang berada di Yogyakarta.
Patung Buddha Saat Kita Masuk
Saat kita memasuki Candi Borobudur Mini, ada sebuah patung Buddha yang indah di dekat pintu masuk. Patung ini membuat Anda merasa seperti Anda masuk ke dalam mesjid. Alangkah baiknya bila kita memahami etika saat mengunjungi tempat suci ini, ya.
Lokasi
Candi Borobudur Mini berlokasi di Jalan Taman Mini, Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Jakarta, sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja. Suasana yang tenang dan sejuk akan membuat Anda betah berlama-lama di sini.
Buka Hingga Malam Hari
Candi Borobudur Mini dibuka hingga malam hari, yakni pukul 16.00-21.00 WIB. Ini artinya, Anda bisa mengunjungi Candi Borobudur Mini di sore hari bahkan hingga malam hari. Durasi waktu yang cukup untuk mengeksplor jejak sejarah Borobudur di Jakarta Timur.
2. Museum Sejarah Jakarta
Museum Sejarah Jakarta merupakan museum yang terletak di zona Senen, Jakarta Pusat. Jangan salah, museum ini juga merupakan objek wisata bersejarah yang sangat worthed untuk dikunjungi. Di dalam museum ini, kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah kota Jakarta.
Terdapat banyak koleksi di dalam Museum Sejarah Jakarta. Beberapa koleksinya antara lain: benda-benda prasejarah, keramik China dari era Tang dan Ming, hingga berbagai macam hasil karya arsitektur dari masa kolonial Belanda.
Bangunan Museum
Bangunan Museum Sejarah Jakarta ini dibangun pada 1772 sebagai rumah sakit. Bangunan awalnya dibuat dengan gaya arsitektur Eropa. Pembangunan bangunan ini dilakukan atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Baron Wilhelm van Imhoff.
Taman Sejarah Jakarta
Taman Sejarah Jakarta merupakan area terbuka yang berada tepat di depan Museum Sejarah Jakarta. Di taman ini terdapat batu nisan dan makam para tokoh sejarah Indonesia. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Kapten Tendean, Otto Iskandar Dinata, Sutan Sjahrir, dan masih banyak lagi.
Lokasi Museum
Museum Sejarah Jakarta berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No.1, Kota Tua, Jakarta Barat. Museum ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Jakarta dan sangat mudah dijangkau menggunakan angkutan umum seperti KRL dan Transjakarta. Anda pun bisa mengeksplor Kota Tua yang legendaris setelah mengunjungi museum ini.
Waktu Kunjungan
Museum Sejarah Jakarta dibuka setiap hari selain senin mulai dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp. 5.000,- per orang.
Kesimpulan
Menelusuri sejarah Jakarta Timur melalui dua destinasi wisata bersejarah di atas ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang senang mengeksplor lebih dalam tentang sejarah kota Jakarta. Mengunjungi Candi Borobudur Mini dan Museum Sejarah akan menjadikan liburan Anda lebih bermakna.
Destinasi Wisata Bersejarah | Candi Borobudur Mini | Museum Sejarah Jakarta |
---|---|---|
Lokasi | Jalan Taman Mini, Kramat Jati, Jakarta Timur | Jalan Taman Fatahillah No.1, Kota Tua, Jakarta Barat |
Waktu Kunjungan | Pukul 16.00-21.00 WIB | Pukul 09.00-15.00 WIB |
Menelusuri Jejak Sejarah Jakarta Timur dengan 2 Destinasi Wisata Bersejarah
Terima kasih telah membaca artikel ini tentang menelusuri jejak sejarah Jakarta Timur dengan 2 destinasi wisata bersejarah. Semoga Anda merasa terinspirasi dan tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Melalui perjalanan ke Museum Sejarah Jakarta dan Candi Borobudur Mini-Park, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih dalam mengenai sejarah kota Jakarta dan budaya Indonesia secara umum. Ada banyak hal menarik yang dapat dipelajari dari objek-objek dan artefak-artefak yang dipamerkan di sana.
Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen selama perjalanan Anda dan berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat. Semoga kegiatan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti ini dapat semakin meningkatkan rasa cinta dan bangga sebagai warga Indonesia.
People Also Ask tentang Menelusuri Jejak Sejarah Jakarta Timur dengan 2 Destinasi Wisata Bersejarah
- Apa saja destinasi wisata bersejarah yang bisa dikunjungi di Jakarta Timur?
- Apa yang bisa dilihat di Museum Sejarah Jakarta?
- Apa yang menarik di Taman Mini Indonesia Indah?
- Bagaimana cara menuju ke Museum Sejarah Jakarta?
- Berapa harga tiket masuk ke Taman Mini Indonesia Indah?
Di Jakarta Timur terdapat beberapa destinasi wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya adalah Museum Sejarah Jakarta dan Taman Mini Indonesia Indah.
Museum Sejarah Jakarta merupakan museum yang memamerkan koleksi-koleksi sejarah kota Jakarta, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Di sini pengunjung dapat melihat replika bangunan-bangunan bersejarah, lukisan-lukisan kuno, dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya.
Taman Mini Indonesia Indah merupakan taman rekreasi yang menampilkan miniatur bangunan dan budaya dari seluruh provinsi di Indonesia. Di sini pengunjung dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah seperti Candi Borobudur, Rumah Adat Batak, dan Masjid Istiqlal.
Museum Sejarah Jakarta terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat. Untuk menuju ke sana, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti bus atau angkutan kota.
Tiket masuk ke Taman Mini Indonesia Indah memiliki harga yang bervariasi tergantung pada jenis tiket yang dipilih. Untuk tiket reguler, harga tiketnya adalah Rp 20.000 per orang. Sementara itu, untuk tiket VIP, harganya adalah Rp 50.000 per orang.